Pages

Monday, August 15, 2011

sejarah lahirnya ekonomi makro

sejarah lahirnya ekonomi makro - Sebelum terjadi kelesuan ekonomi dunia (great depression) tahun 1929-1933 ilmu ekonomi tidak mengenal dikotomi antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Fokus pembahasan ilmu ekonomi terutama tertuju pada prilaku konsumen dan produsen /perusahaan dalam rangka mencapai keseimbangan. Dikenal sebagai Teori Ekonomi Klasik, dengan pelopornya Adam Smith. Buku karangan Adam Smith : An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation). yaitu yang intinya mengatakan :


- Keseimbangan konsumen tercapai apabila dengan dana terbatas yang dimilikinya ia dapat membeli barang/jasa yang diinginkannya sehingga diperoleh kepuasan maksimum. Sementara keseimbangan produsen tercapai bila perusahaan memperoleh keuntungan maksimum.

- Keseimbangan konsumen dan produsen tersebut dicapai melalui mekanisme pasar dimana setiap orang bebas melakukan aktivitas ekonomi tanpa campur tangan pemerintah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat dicapai secara otomatis (sistem laissez faire).

- Dengan adanya kebebasan berusaha bagi setiap orang tanpa campur tangan pemerintah menurut kaum klasik bisa menjamin tercapainya tingkat kegiatan ekonomi yang optimal (full employment level of activity) dan tercapainya alokasi sumber daya secara efisien.

- Jika terjadi ketidak seimbangan dalam perekonomian, misalnya terjadinya kekurangan atau kelebihan produksi yang mengakibatkan naik / turun harga-harga pada umumnya ( inflasi / deflasi ). Hal ini hanya bersifat sementara karena mekanisme pasar secara otomatis akan melakukan koreksi sendiri (self correcting) sehingga perekonomian akan kembali pulih seperti sediakala.

- Karena menurut kaum klasik harga bersifat fleksibel dan setiap barang yang diproduksi pasti ada yang membutuh kannya (Hukum Say, supply creates its own demand).

- Alasannya karena setiap proses produksi mempunyai dua akibat, pertama, menghasilkan barang dan jasa sebagai hasil produksi. Kedua, memberikan penghasilan (daya beli / permintaan) kepada pemilik faktor produksi yang nilainya sama dengan nilai hasil produksi tsb

Namun krisis ekonomi dunia yang terjadi telah membuyarkan kenyakinan para ekonom klasik tentang keampuhan mekanisme pasar. Karena ternyata mekanisme pasar tidak mampu melaksanakan koreksi sendiri (self correcting) secara otomatis.

Sehingga krisis ekonomi dunia berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan menimbul kan masalah-masalah besar seperti inflasi, pengangguran dan kelesuan ekonomi (penyakit ekonomi makro)

Untuk mengatasi resisi dunia tersebut John Maynard Keynes, ekonom dari Univerisitas Cambridge Inggris menawarakan solusi yang ditulis dalam bukunya“ The General Theory of employment, interest and money ” dan lahirlah ekonomi makro


- Menurut Keynes mekanisme pasar tidak selalu dapat mewujudkan tingkat kegiatan ekonomi yang optimal (full employment), kestabilan harga-harga dan pertum buhan ekonomi yang teguh. Untuk mengatasi masalah perekonomian tsb perlu adanya campur tangan pemerintah (kebijakan fiskal dan moneter).


- Permintaan terhadap barang dan jasa ( permintaan aggregat / Aggregate Demand=AD ) adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara (tercapainya kondisi full employment dan pertumbuhan ekonomi yang teguh / steady growth).

sekian dulu post nya kalo mau kritik dan saran atau mau nanya silahkan berikan komentar.
Wasalamualaikum..





No comments:

Post a Comment